Assalamualaikum Sobat Mahfudin's Blog. Senang Sekali Saya Bisa memposting sebuah artikel tentang Review + Link Download Linux Mint 11 Katya yang merupakan terusan dari Linux Mint 10 yang pasti bakalan lebih ciamik dari versi sebelum nya. dari pada penasaran truz. mending langsung lihat yuk review nya.
Linux Mint adalah salah satu distro populer turunan Ubuntu. Selalu memberi kesan istimewa dengan warna hijau mint–nya. Linux Mint 11 mengusung upstreams dari Ubuntu 11.04 Natty Narwhal, Linux 2.6.38, Gnome 2.32, Xorg 7.6. Sebagai distro Linux yang out of the box, Linux Mint digemari oleh mereka yang beralih dari Windows ke Linux, namun tetap ingin mempertahankan kenyamanan menggunakan Windows, seperti pada dukungan antarmuka pengguna, dan menjalankan pelbagai berkas multimedia dengan mudah.
Linux Mint 11 membawa sedikit banyaknya beberapa perubahan yang memberikan kesegaran tentunya. Jika Anda penggemar Linux dari jenis out of the box alias Linux yang siap pakai tanpa perlu banyak diutak-atik lagi, maka mungkin Linux Mint 11 layak jadi lirikan mata.
Linux Mint 11 hadir dalam versi liveDVD, tentu saja versi liveCD-nya tersedia, namun memiliki lebih sedikit aplikasi, tidak ada multimedia codecs, dan tidak ada restricted software. Namun ketika pemasangan dengan liveCD, akan ada pilihan pada welcome screen untuk memasang multimedia codecs dan upgrade ke versi DVD (dengan tambahan seperti: Full multimedia support, VLC, Gimp, Giver, Tomboy, LibreOffice-Base, Java, Samba, additional fonts, backgrounds, themes, icons).
Pun demikian, untuk kemudahan dan kenyamanan, saya sendiri menyarankan penggunaan versi liveDVD untuk membuat Linux Mint 11 hadir sebagai sistem operasi yang out of the box.
Perubahan pada Software Manager adalah beberapa polesan pada grafis antarmuka sedemikian hingga dapat memudahkan penggunannya. Saya rasa, software manager sudah menjadi seperti standar baru tersendiri guna lebih memudahkan pengguna dalam memperkaya Linux-nya.
Karena merupakan turunan Ubuntu, tentunya kita akan melihat banyak kemiripan dengan Ubuntu Software Manager, meski ada sedikit sentuhan enhance mungkin di beberapa sisi.
Perbaikan juga ada pada sistem update manager, dikatakan lebih cepat daripada versi sebelumnya, mengurangi kemungkinan munculnya peringatan broken package, mungkin karena adanya perubahan besar pada cara update manager menangani dependencies, dengan hanya memperlihatkan adanya update tanpa penyertaan dependencies–nya.
Peningkatan di sisi tampilan juga muncul pada Linux Mint 11. Gambar latar aslinya (seperti tampak pada gambar paling atas) bernuansa 3D, dan beberapa gambar latar berkualitas tinggi juga dihadirkan, termasuk yang berupa karya fotografi nan apik. Jangan lupa, scrollbar juga berubah mengikuti upstreams, yah, akan tampak mirip seperti pada Ubuntu 11.04, hanya saja terkesan sedikit retro sebagaimana konsep yang diusung oleh Mint.
Tema Mint-X kini memberikan integrasi yang lebih baik dengan Deluge, Synaptic, Gimp dan Banshee. Saya sendiri tidak pernah mencicipi dekstop theme ini, tapi sepertinya sangat menarik.
Pada sistem sendiri ada beberapa tambahan, seperti perintah baru:
Untuk default software juga terdapat beberapa perubahan, seperti:
Dan untuk Link Download Silahkan anda Download di Situs resmi Linux Mint 11. disana anda memilih dulu versi apakah yang mau anda download. apakah versi cd ataukah versi dvd . dianjurkan versi DVD karena lebih lengkap . Setelah Itu Pilihlah server nya. ( server indonesia ada di bagian paling bawah gan )
Link : http://www.linuxmint.com/download.php
Linux Mint adalah salah satu distro populer turunan Ubuntu. Selalu memberi kesan istimewa dengan warna hijau mint–nya. Linux Mint 11 mengusung upstreams dari Ubuntu 11.04 Natty Narwhal, Linux 2.6.38, Gnome 2.32, Xorg 7.6. Sebagai distro Linux yang out of the box, Linux Mint digemari oleh mereka yang beralih dari Windows ke Linux, namun tetap ingin mempertahankan kenyamanan menggunakan Windows, seperti pada dukungan antarmuka pengguna, dan menjalankan pelbagai berkas multimedia dengan mudah.
Linux Mint 11 membawa sedikit banyaknya beberapa perubahan yang memberikan kesegaran tentunya. Jika Anda penggemar Linux dari jenis out of the box alias Linux yang siap pakai tanpa perlu banyak diutak-atik lagi, maka mungkin Linux Mint 11 layak jadi lirikan mata.
Linux Mint 11 hadir dalam versi liveDVD, tentu saja versi liveCD-nya tersedia, namun memiliki lebih sedikit aplikasi, tidak ada multimedia codecs, dan tidak ada restricted software. Namun ketika pemasangan dengan liveCD, akan ada pilihan pada welcome screen untuk memasang multimedia codecs dan upgrade ke versi DVD (dengan tambahan seperti: Full multimedia support, VLC, Gimp, Giver, Tomboy, LibreOffice-Base, Java, Samba, additional fonts, backgrounds, themes, icons).
Pun demikian, untuk kemudahan dan kenyamanan, saya sendiri menyarankan penggunaan versi liveDVD untuk membuat Linux Mint 11 hadir sebagai sistem operasi yang out of the box.
Perubahan pada Software Manager adalah beberapa polesan pada grafis antarmuka sedemikian hingga dapat memudahkan penggunannya. Saya rasa, software manager sudah menjadi seperti standar baru tersendiri guna lebih memudahkan pengguna dalam memperkaya Linux-nya.
Karena merupakan turunan Ubuntu, tentunya kita akan melihat banyak kemiripan dengan Ubuntu Software Manager, meski ada sedikit sentuhan enhance mungkin di beberapa sisi.
Perbaikan juga ada pada sistem update manager, dikatakan lebih cepat daripada versi sebelumnya, mengurangi kemungkinan munculnya peringatan broken package, mungkin karena adanya perubahan besar pada cara update manager menangani dependencies, dengan hanya memperlihatkan adanya update tanpa penyertaan dependencies–nya.
Peningkatan di sisi tampilan juga muncul pada Linux Mint 11. Gambar latar aslinya (seperti tampak pada gambar paling atas) bernuansa 3D, dan beberapa gambar latar berkualitas tinggi juga dihadirkan, termasuk yang berupa karya fotografi nan apik. Jangan lupa, scrollbar juga berubah mengikuti upstreams, yah, akan tampak mirip seperti pada Ubuntu 11.04, hanya saja terkesan sedikit retro sebagaimana konsep yang diusung oleh Mint.
Tema Mint-X kini memberikan integrasi yang lebih baik dengan Deluge, Synaptic, Gimp dan Banshee. Saya sendiri tidak pernah mencicipi dekstop theme ini, tapi sepertinya sangat menarik.
Pada sistem sendiri ada beberapa tambahan, seperti perintah baru:
apt download
. Ini adalah perintah baru yang dapat digunakan untuk mengunduh sebuah paket .deb
lengkap dengan semua dependencies–nya. Adobe Flash kini didukung pada sistem 32-bit (seri stabil dan beta yang dipasang secara terpisah, dan bisa dipilih penggunaannya melalui perintah “sudo update-alternatives --config libflashplayer.so
”), dan sistem 64-bit (menggunakan plugin Adobe Flash “Square”).Untuk default software juga terdapat beberapa perubahan, seperti:
- Gwibber tidak lagi dipasang secara default.
- qThumb menggantikan F-Spot sebagai aplikasi foto.
- Banshee menggantikan Rhythmbox sebagai aplikasi pemutar musik.
- Tidak lagi dipasang: padevchooser, paman, paprefs, pavumeter dan pavucontrol.
- LibreOffice menggantikan OpenOffice.org sebagai kelompok aplikasi perkantoran.
Dan untuk Link Download Silahkan anda Download di Situs resmi Linux Mint 11. disana anda memilih dulu versi apakah yang mau anda download. apakah versi cd ataukah versi dvd . dianjurkan versi DVD karena lebih lengkap . Setelah Itu Pilihlah server nya. ( server indonesia ada di bagian paling bawah gan )
Link : http://www.linuxmint.com/download.php
1 comments:
saya newbie gan, baru install mint 12 hanya kesulitan untuk install driver LPT yang terhubung ke printer jadul, petunjuknya sbb:
1-install and uninstall PCI60806A PCI boards
(1)-install
<1>-copy pci60806a.o to /usr/sbin
<2>-Add /usr/sbin/pci60806a at the end of the /etc/rc.d/rc.local.
<3>-reboot
mohon petunjuknya gan terima kasih.
Post a Comment
Jangan Malu-Malu ya.... untuk bercomment and Request apa aja, insya Allah juga pasti diberi kok......