Welcome to Mahfudin's Blog

Selamat Datang di Mahfudin's Blog, sebuah situs blog yang akan memuat coretan-coretan dari soerang Mahfudin

Berbagi Pengetahuan

Kami akan terus berusaha untuk menyajikan sebuah artikel-artikel yang menarik, sehingga dapat menambah pengetahuan anda.

Tips dan Trik

Tips dan Trik memang sangat diperlukan untuk memecahkan suatu permasalahan yang sulit. oleh karena itu, Kami akan terus berusaha untuk meng update post tentang tips dan trik khusus untuk anda.

Hiburan

Hidup terasa sepi tanpa Hiburan. Oleh karena itu, kami akan menghadirkan berbagai postingan yang berhubungan dengan games.

Semua Tentang Linux

Tak bisa dipungkiri. Linux telah mengubah jalan hidup penulis. dan karena cinta penulis terhadap sistem Operasi ini. maka penulis akan berbagi artikel tentang linux, khusunya untuk linux yang sedang penulis kembangkan. Linux Ronggolawe

Sunday, November 20, 2011

Hack Situs yang Diblokir oleh Server Mikrotik

Assalamualaikum Sobat Blogger ...... bagaimana kabarnya nih ?? baik-baik saja bukan ?? :)
Kali ini si Admin yang ganteng ini akan memposting sebuah tips untuk Hack Situs yang Diblokir oleh Server Mikrotik.
Biasanya kalian selalu kebingungan ketika sebuah situs tidak bisa di buka di Wifi Mikrotik tertentu karenatelah di blokir oleh si server tersebut Oleh karena itu, kita bisa membuka situs yang kita inginkan (contoh: facebook.com) dengan cara sebagai berikut :
Pertama, bukalah situs http://www.web4proxy.com/
Lalu setelah masuk ke situs tersebut ,  klik "surf now". setelah di klik surf now, anda akan masuk ke dalam situs google.com. tapi di server lain. jadi anda tinggal mengetik keyword apa saja (contoh:facebook.com) maka mesin pencari google akan mencari situs facebook. dan anda tinggal mengklik nya saja. dan taraa..... situs yang sebelumnya di blokir pun bisa diakses.

Selamat Mencoba ya :)
Tolong jangan disalah gunakan :)

Bapak Tua Penjual Amplop

Setiap menuju ke Masjid Salman ITB untuk shalat Jumat saya selalu melihat seorang bapak tua yang duduk terpekur di depan dagangannya. Dia menjual kertas amplop yang sudah dibungkus di dalam plastik. Sepintas barang jualannya itu terasa “aneh” di antara pedagang lain yang memenuhi pasar kaget di seputaran Jalan Ganesha setiap hari Jumat. Pedagang di pasar kaget umumnya berjualan makanan, pakaian, DVD bajakan, barang mainan anak, sepatu dan barang-barang asesori lainnya. Tentu agak aneh dia “nyempil” sendiri menjual amplop, barang yang tidak terlalu dibutuhkan pada zaman yang serba elektronis seperti saat ini. Masa kejayaan pengiriman surat secara konvensional sudah berlalu, namun bapak itu tetap menjual amplop. Mungkin bapak itu tidak mengikuti perkembangan zaman, apalagi perkembangan teknologi informasi yang serba cepat dan instan, sehingga dia pikir masih ada orang yang membutuhkan amplop untuk berkirim surat.
Kehadiran bapak tua dengan dagangannya yang tidak laku-laku itu menimbulkan rasa iba. Siapa sih yang mau membeli amplopnya itu? Tidak satupun orang yang lewat menuju masjid tertarik untuk membelinya. Lalu lalang orang yang bergegas menuju masjid Salman seolah tidak mempedulikan kehadiran bapak tua itu.
Kemarin ketika hendak shalat Jumat di Salman saya melihat bapak tua itu lagi sedang duduk terpekur. Saya sudah berjanji akan membeli amplopnya itu usai shalat, meskipun sebenarnya saya tidak terlalu membutuhkan benda tersebut. Yach, sekedar ingin membantu bapak itu melariskan dagangannya. Seusai shalat Jumat dan hendak kembali ke kantor, saya menghampiri bapak tadi. Saya tanya berapa harga amplopnya dalam satu bungkusa plastik itu. “Seribu”, jawabnya dengan suara lirih. Oh Tuhan, harga sebungkus amplop yang isinnya sepuluh lembar itu hanya seribu rupiah? Uang sebesar itu hanya cukup untuk membeli dua gorengan bala-bala pada pedagang gorengan di dekatnya. Uang seribu rupiah yang tidak terlalu berarti bagi kita, tetapi bagi bapak tua itu sangatlah berarti. Saya tercekat dan berusaha menahan air mata keharuan mendengar harga yang sangat murah itu. “Saya beli ya pak, sepuluh bungkus”, kata saya.
Bapak itu terlihat gembira karena saya membeli amplopnya dalam jumlah banyak. Dia memasukkan sepuluh bungkus amplop yang isinya sepuluh lembar per bungkusnya ke dalam bekas kotak amplop. Tangannya terlihat bergetar ketika memasukkan bungkusan amplop ke dalam kotak.

Saya bertanya kembali kenapa dia menjual amplop semurah itu. Padahal kalau kita membeli amplop di warung tidak mungkin dapat seratus rupiah satu. Dengan uang seribu mungkin hanya dapat lima buah amplop. Bapak itu menunjukkan kepada saya lembar kwitansi pembelian amplop di toko grosir. Tertulis di kwitansi itu nota pembelian 10 bungkus amplop surat senilai Rp7500. “Bapak cuma ambil sedikit”, lirihnya. Jadi, dia hanya mengambil keuntungan Rp250 untuk satu bungkus amplop yang isinya 10 lembar itu. Saya jadi terharu mendengar jawaban jujur si bapak tua. Jika pedagang nakal ‘menipu’ harga dengan menaikkan harga jual sehingga keuntungan berlipat-lipat, bapak tua itu hanya mengambil keuntungan yang tidak seberapa. Andaipun terjual sepuluh bungkus amplop saja keuntungannya tidak sampai untuk membeli nasi bungkus di pinggir jalan. Siapalah orang yang mau membeli amplop banyak-banyak pada zaman sekarang? Dalam sehari belum tentu laku sepuluh bungkus saja, apalagi untuk dua puluh bungkus amplop agar dapat membeli nasi.

Setelah selesai saya bayar Rp10.000 untuk sepuluh bungkus amplop, saya kembali menuju kantor. Tidak lupa saya selipkan sedikit uang lebih buat bapak tua itu untuk membeli makan siang. Si bapak tua menerima uang itu dengan tangan bergetar sambil mengucapkan terima kasih dengan suara hampir menangis. Saya segera bergegas pergi meninggalkannya karena mata ini sudah tidak tahan untuk meluruhkan air mata. Sambil berjalan saya teringat status seorang teman di fesbuk yang bunyinya begini: “bapak-bapak tua menjajakan barang dagangan yang tak laku-laku, ibu-ibu tua yang duduk tepekur di depan warungnya yang selalu sepi. Carilah alasan-alasan untuk membeli barang-barang dari mereka, meski kita tidak membutuhkannya saat ini. Jangan selalu beli barang di mal-mal dan toko-toko yang nyaman dan lengkap….”.

Si bapak tua penjual amplop adalah salah satu dari mereka, yaitu para pedagang kaki lima yang barangnya tidak laku-laku. Cara paling mudah dan sederhana untuk membantu mereka adalah bukan memberi mereka uang, tetapi belilah jualan mereka atau pakailah jasa mereka. Meskipun barang-barang yang dijual oleh mereka sedikit lebih mahal daripada harga di mal dan toko, tetapi dengan membeli dagangan mereka insya Allah lebih banyak barokahnya, karena secara tidak langsung kita telah membantu kelangsungan usaha dan hidup mereka.
Dalam pandangan saya bapak tua itu lebih terhormat daripada pengemis yang berkeliaran di masjid Salman, meminta-minta kepada orang yang lewat. Para pengemis itu mengerahkan anak-anak untuk memancing iba para pejalan kaki. Tetapi si bapak tua tidak mau mengemis, ia tetap kukuh berjualan amplop yang keuntungannya tidak seberapa itu.
Di kantor saya amati lagi bungkusan amplop yang saya beli dari si bapak tua tadi. Mungkin benar saya tidak terlalu membutuhkan amplop surat itu saat ini, tetapi uang sepuluh ribu yang saya keluarkan tadi sangat dibutuhkan si bapak tua.

Kotak amplop yang berisi 10 bungkus amplop tadi saya simpan di sudut meja kerja. Siapa tahu nanti saya akan memerlukannya. Mungkin pada hari Jumat pekan-pekan selanjutnya saya akan melihat si bapak tua berjualan kembali di sana, duduk melamun di depan dagangannya yang tak laku-laku.

sumber : http://rinaldimunir.wordpress.com/2011/11/19/bapak-tua-penjual-amplop-itu/

Wednesday, November 9, 2011

Option FIle Winning Eleven 9 musim 2011/2012

Assalamualaikum Sobat Blogger. Kali ini saya akan memposting sebuah request dari banyak pengunjung disini. yaitu Option FIle Winning Eleven 9 musim 2011/2012. Langsung saja kalau begitu klk saja disini kalau anda ingin mendownloadnya : www.4shared.com/file/I_46dWd1/KONAMI-WIN32PES5OPT.html
Cara Update Pemain di winning eleven 9:
  1. Download File updatenya di link yang ada diatas
  2. Lalu apabila masih dalam format rar / zip , filenya di ekstrak dulu. Filenya berupa KONAMI-WIN32PES5OPT
  3. Masukan KONAMI-WIN32PES5OPT kedalam folder My Documents/KONAMI/Winning Eleven 9/save/folder1
Semoga aja Option FIle Winning Eleven 9 musim 2011/2012 bermanfaat bagi anda

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More